Rabu, 03 November 2010

PENGERTIAN ORGANISASI ( RESUME PENGANTAR BISNIS )

PENGERTIAN ORGANISASI


Apakah yang di maksud dengan Organisasi

Dalam berbagai aktivitas ,kita berkaitan dengan organisasi .
Tim – tim olah raga dan organisasi social,kelompok keagamaan dan aktivitas – aktivitas pekerjaan.
Organisasi adalah suatu proses tersusun yang orng-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.

Definisi organisasi itu mencakup tiga elemen pokok ,yaitu :
1. Interaksi Manusia.
2. Kegiatan Pengaruh pada tujuan.
3. Struktur.

Untuk sebuah perusahaan yang kecil , fungsi pengorganisasian itu sangatlah sederhana.
Pemilik biasa menanggani penerimaan uang ,pembelian barang , memberi tugas kepada para pekerja dan secara pribadi pemimpin jlnnya perusahaan.


ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL


Organisasi Formal
Organisasi formal merupakan system tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab , dan pertanggung jawaban yang di rancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan.

Struktur formal ini di buat untuk meliputi pekerjaan yang harus dilakukan dan memberikan suatu kerangka bagi perilaku pekerjaan.
Organisasi Formal merupakan bagian yang dapat dilihat pada bagan organisasi. Sedangkan organisasi Informal tidak.
Beberapa Faktor yang harus di perhatikan dalam penyusunan struktur organisasi formal adalah :
1. Wewenang
2. Tanggung jawab
3. Pertanggung jawaban
4. Delegasi
5. Koordinasi

Organisasi Informal

Organisasi Informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan social yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal.

Organisasi informal terjadi dalam semua perusahaan karena adanya interaksi manusia , dan orang akan selalu berinterksi serta membentuk keakraban.

Dlam kelompok kerja terdapat tiga katagori karyawan , yaitu :
• Anggota – anggota kelompok dalam ( inner group)
• Anggota – anggota pinggir ( fringe group )
• Anggota – anggota luar ( Out group )


Sentralisasi VS Desentralisasi

Organisasi yang mengambil kebijakan menempatkan wewenang pengambilan keputusan utama dan pengendalian ditangan beberapa eksekutif puncak tersebut organisasi manajemen yang di sentralisir.
Jadi , organisasi manajamen yang di sentalisir merupakan sebuah system yang wewenang serta pengendaliannya di pegang di suatu pusat,biasanya eksekutif pusat.

Beberapa kebaikan organisasi yang disentralisir adalah :
1. Bahwa pengendalian yang lebih efektif dapat dilakukan.
2. Cenderung memperpendek jangka pengambilan keputusan
3. Memungkinkan bagi seluruh unit untuk mengikuti sutatu rencana tindakan yang seragam.

Organisasi yang Didesentralisir

Manajemen yang didesentralisir merupakan suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bahwa semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi.

Pembentukan Struktur Organisasi

Struktur Organisasi formal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi, yaitu :
• Interaksi Kemanusiaan.
• Kegiatan yang terarah. Ke tujuan
• Struktur

Hierarki Tujuan

Hierarki Tujuan organisasi melingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujuan – tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing – masing karyawan.
Tujuan – tujuan yang lebih luas meyangkut kemampulabaan, penjualan , pangsa pasar, dan jasa dipecahkan kedalam tujuan – tujuan untuk masing – masing devinisi, masing – msaing pabrik, masing – masing karyawan individual.


Fktor – factor kritis dalam menentukan rentangan pengendalian yang optimal adalah :
1. Jenis pekerjaan.
2. Pelatihan karyawan
3. Kemampuan manajer.
4. Efektifitas komunikasi.


Bentuk – bentuk Struktur Organisasi

Bagan yang di maksud dinamakan bagan organisasi atau struktur organisasi. Menjadi dasar dalam organisasi ini adalah pembagian kekuasaan ( authority ) dan tanggung jawab ( responsibility ).
Sebenarnya bentuk struktur organisasi ini bermacam – macam ,tetapi pada pokoknya ada empat macam ,yaitu :
• Organisasi garis ( line organization )
• Organisasi garis dan staf ( line and staf organization )
• Organisasi fungsional ( functional organization )
• Komite ( committee )
• Dan Organisasi organic.

a. kebaikan Organisasi Garis
• Adanya sesuatu dalam pemimpinan dan perintah.
• Pemimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan,
• Pemimppin dapat lebih cepat dalam memberikan perintah
• Menghemat biaya,


b. Keburukan Organisasi Garis
• Sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan .
• Tidak ada spesialisasi menyebabkan tugas yang berat bagi para petugas sehingga kurang efisien.
• Kurangnya kerja sama di antara masing – masing bagian.


Organisai Garis dan Staf

Organisasi garis dan staf ini merupakan kombinasi yang di ambilkan dari keuntungan – keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialisasi dalam perusahaan.

a. Kebaikan Organisasi Garis dan Staf
• Pemimpin lebih leluasa dalam memberilan saran terhadap tugas khusus diluar bagiannya.
• Staf dapat membantu untuk mengatasi berbagai persoalan sehingga akan memperingan pekerjaan dan meningkatkan efisien kerja.
• Staf dapat mendidik para petugas.
• Adanya kesatuan dalam pemimpin sehingga menciptakan aliran kekuasaan dengan jelas.

b. Keburukan Organisasi Garis dan Staf
• Kadang – kadang staf tidak lagi memberi saran tetapi perintah,
• Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staf daripada atasannya.
• Staf dapat ikut di salahkan apabila saran yang diberikan tidak memperoleh hasil.

Organisasi Fungsional

Dalam Organisasi fungsional , masing – masing manajer adalah seorang spesialis atau ahli masing – masing bawahan / pekerja mempunyabeberapa pimpinan. Manajer memiliki kekuasaan penuh untuk menjalankan fungsi – fungsi yang menjadi tanggung jawabnya.Jadi bentuk ini lebih menekankan pada pembagian fungsional.

a. Kebaikan Organisasi Fungsional
• Masing – masing fungsi di pegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya.
• Tugas para Manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi.
b. Keburukan Organisasi Fungsional
• Membinggungkan para pekerja karena tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan perintah.
• Tidak ada hubungan garis langsung dengan atasan.
• Kesulitan – kesulitan yang timbul tidak dapat secara cepat di atasi.
• Kurangnya koordinasi sering menimbulkan perselisihan di antara para manajer.

Organisasi Komite

Komite sering dilakukan untuk mengumpulkan pendapat tentang kegiatan dalam perusahaan. Misalnya Komite Budget, Mempunyai anggota kepala – kepala bagian dalam perusahaan, Seperti kepala bagian produksi ,Kepala bagian Finansial, dan Kepala Bagian Pemasaran.

Untuk Bentuk komite haruslah memperhatikan syarat – syarat berikut ini :
1. Suasananya santai dan bersifat informal.
2. Semua anggota komite ikut ambil bagian dalam mambicarakan tugas – tugasnya.
3. Komite mengetahui tentang tugas – tugas yang dibebankan kepadanya.
4. Masing – masing anggota Komite bersedia mendengarkan pendapat anggota yang lain.



Organisai Matrik

Bentuk baru yang disebut Organisasi Matrik ini digunakan berdasarkan struktur organisasi garis dan staf yang sudah ada. Organisasi Matrik , juga disebut organisasi manajemen proyek, dapat didefinisikan sebagai struktur organisasi dimana para spesialis dari bagian – bagian yang berbeda disatukan untuk mengerjakan proyek khusus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar