Sabtu, 27 November 2010

RESUME PEMASARAN ( PENGANTAR BISNIS )

PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN

 PENGERTIAN PEMASARAN.
Pemasaran dan produk merupakan fungsi pokok bagi perusahaan berusaha memproduksi dan memesarkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Pada saat ini kegiatan pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia usaha.salah pengartian ini timbul karna pihak – pihak yang bersangkutan mempunyai kegiatan dan kepentingan yang berbeda – beda.
Kenyataan , pemasaran merupakan konsep yang menyeluruh , sedangkan istilah yang lain tersebut hanya merupakan satu bagian, satu kegiatan dalam sistem pemasaran secara keseluruhan. Pemasaran merupakan keseluruhan dari pengertian tentang :
• Penjualan.
• Perdangan
• Distribusi

Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditunjukan untuk merencanakan , menentukan harga, mempromosikan , dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa sebenarnya proses pemasaran itu terjadi atau dimulai jauh sejak sebelum barang – barang diproduksi.

 Penciptaan Faedah Bagi Konsumen

Pemasaran adalah termasuk salah satu kegiatan dalam perekonomian dan membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Sedangkan nilai ekonomi itu sendiri akan menentukan harga barang dan jasa bagi individu – individu. Selain pemasaran , kegiatan lain yang dapat menciptakan nilai ekonomi adalah :
 Produksi yang membuat barang – barang
 Kosumen yang menggunakan barang – barang tersebut.
Dalam kondisi perekonomian seperti sekarang ini, tanpa adanya pemasaran orang sulit mencapai tujuan konsumsi yang memuaskan. Oleh karena itu perusahaan harus dapat menciptakan faedah ( utility ) bagi konsumen.
Dari kelima faedah tersebut , kegiatan pemasaran menciptakan empat faedah , yaitu sebagai berikut :
1. Faedah Waktu
Faedah waktu dapat diciptakan dengan menyediakan produksi pada saat konsumen membutuhkan untuk membelinya.
2. Faedah Tempat
Faedah tempat merupakan faedah yang diciptakan menyediakan produk pada tempat yang strategis apabila konsumen ingin membelinya.
3. Faedah Milik
Faedah milik diciptakan dengan mempersiapkan pemindahan hak milik dari penjual kepada pembeli.
4. Faedah Informasi
Faedah informasi diciptakan dengan memberikan informasi tentang penawaran suatu produk kepada konsumen.

 KONSEP PEMASARAN
Konsep pemasaran ( marketing concept ) merupakan falsafah perusahaan yang menyatakan bahwa pemasaran keinginan pembeli adalah syarat utama bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.



 Pendekatan Studi Pemasaran
Pemasaran dapat dipelajari dengan mengadakan berbagai macam pendekatan, yaitu :
• Pendekatan serba fungsi ( functional approach )
• Pendekatan serba lembaga ( institutional approach )
• Pendekatan serba barang ( commodity approach )
• Pendekatan serba manajemen ( managerial approach )
• Pendekatan serba sistem ( totl system approach )

Pendekatan Serba Fungsi
Ada beberapa macam dari fungsi ini tergantung pada macam produk dan kebiasaan dalam perdagangan yaitu :
1. Penjualan
Penjualan ini merupakan fungsi yang paling penting dalam pemasaran karena menjadi tulang puggung kegiatan untuk mencapai pasar yang dituju.
2. Pembelian
Fungsi pembelian bertujuan memilih barang – barang yang dibeli untuk dijual atau untuk digunakan dalam perusahaan dengan harga,pelayanan dari penjual dan kualitas produk tertentu.
3. Pengangkutan
Pengangkutan merupakan fungsi pemindahan barang dari tempat barang dihasilkan ke tempat barang dikonsumsikan.
4. Penyimpanan
Penyimpanan merupakan fungsi menyimpan barang – barang pada saat barang selesai diproduksi sampai pada saat barang dikonsumsikan.
5. Pembelanjaan
Pembelanjaan adalah fungsi mendapatkan modal dari sumber ekstern guna menyelenggarakan kegiatan pemasaran.
6. Penanggungan Risiko
Penanggungan Risiko adalah fungsi menghindari dan mengurangi risiko yang berkaitan dengan pemasaran barang.

7. Standardisasi dan Grading
Adalah penentuan batas – batas dasar dalam bentuk spesifikasi barang – barang hasil manufaktur , kadang – kadang juga disebut Normalisasi.
8. Pengumpulan Informasi Pasar
Dalam fungsi ini termasuk pula pengumpulan dan penafsiran keterangan – keterangan tentang macam barang yang beredar dipasar,jumlahnya ,macam barang barang yang dibutuhkan konsumen,harganya,dan sebagainya.

Pendekatan Serba Lembaga
Pendekatan seba lembaga ini membelajari pemasaran dari segi organisasi / lembaga – lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran.Lembaga tersebut adalah :
 Penyediaan bahan/supplier yang menyediakan bahan kepada produsen.
 Produsen yang mengolah bahan menjadi barang jadi.
 Perntara pedagang.
 Perantara Agen.
 Perusaha saingan.
 Pembeli akhir.


Pendekatan Serba Barang
Pendekatan serba barang atau disebut juga pendekatan organisasi industri , merupakan suatu pendekatan pada pemassaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang – barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industri.
Pendekatan Serba Manajemen
Pendekatan serba manajemen ini mempelajari pemasaran dengan menitik beratkan pada pendapat manajer serta keputusan yang mereka ambil.
Jadi, pendekatan ini mempelajari dan menekankan masalah – masalah pemasaran yang dihadapi oleh produsen sebagai kekurangan dari aspek lain tentang sistem pemasaran.


STRUKTUR ORGANISASI PEMASARAN

Sebagai salah satu fungsi pokok dalam perusahaan, pemasaran dipegang oleh seorang menejer pemasaran yang kebanyakan bertanggung jawab pada direktur perusahaan. Manajer pemasaran membawahi sejumlah individu yang dikelompokkan kedalam dua sub bagian ,yaitu :
 Sub bagian perencanaan pemasaran dan pelayanan staf penunjang.
 Sub bagian penjualan umum.

PASAR

Pengertian Pasar
Seorang yang membali suatu barang atau jasa akan terlibat dalam suatu transaksi pembelian. Transaksi jual beli yang terjadi dilakukan penjual dan pembeli.sehingga pasar dapat dianggap sebagai suatu tempat .

Pasar adalah orang – orang yang mempunyai keinginan untuk puas ,uang untuk berbelanja ,dan kemauan untuk membelanjakannya.


Macam – macam pasar
Ada beberapa macam – macam pasar ,yaitu :
 Pasar Konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli barang – barang untuk dikonsumsikan ,bukannya dijual atau diproses lebih lanjut.
 Pasar Industri adalah pasar yanng terdiri atas individu – individu dan lembaga atau organisasi yang membali barang – barang untuk dipakai lagi.
 Pasar Penjual adalah suatu pasar yang terdiri atas individu – individu dan organisasi yang membeli barang – barang dengan maksud untuk dijual lagi atau disewakan agar mendapatkan laba.
 Pasar Pemerintah adalah pasar dimana terdapat lembaga – lembaga pemerintah , seperti : departemen – departemen , direktorat, kantor – kantor dinas,dan instansi lain.


Segmentasi Pasar adalah kegiatan membagi – bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan – satuan pasar ( segmen pasar ) yang bersifat Homogen.

Senin, 22 November 2010

Tugas Riset Pengantar Bisnis

PENDAHULUAN
A. Sejarah Perusahaan
PT TRIPRANATA SUKSESTAMA berdiri pada tanggal 26 Februari 1991 yang dibawahi oleh Komisaris Bapak Hendro Nyoman, Direktur Utama Bapak IGN Edward Oli I, Pemegang Saham terdiri atas empat orang yaitu, Bapak Edward, Bapak Ritjun Taman, Bapak Andi Sako dan Bapak Hendro. PT TRIPRANATA SUKSESTAMA ini bergerak pada bidang importir mesin las, kawat las, alat listrik dan alat otomotif lainnya. Perusahaan ini memiliki 40 orang pegawai dan sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan seperti Toyota, Chevron, Perusahaan Otomotif dan Kontraktor. Pasaran produknya pun sudah mencakup seluruh Indonesia. Pada tanggal 5 Maret 1998, terjadi perubahan pengurus menjadi Komisaris Bapak Hebdro Nyoman, Direktur Utama Bapak Ritjun Tasman, dan Pemegang Saham yaitu, Bapak Edward, Bapak Ritjun Taman, Bapak Andi Sako dan Bapak Hendro. Pada tanggal 14 September 2004 Bapak Edward Oli I dan BapakAndi Soko menghibahkan saham kepada Bapak Hendro dan Bapak Ritjun Tasman setelah itu dua tahun kemudian Bapak Edward dan Bapak Andi Soko meninggal dunia. Saat ini PT TRIPRANATA SUKSESTAMA memiliki 7 orang Tenaga Kerja, yaitu :
1. Bapak Hendro Nyoman sebagai Komisaris
2. Bapak Ritjun Tasman sebagai Direktur Utama
3. Bapak Aliman sebagai Bagian Pemasaran
4. Ibu Nur sebagai Bagian Pembukuan
5. Bapak Supri sebagai Bagian Delivery
6. Bapak Marsono dan Bapak Kliman sebagai Bagian Umum

Adapun kendala selama pemasaran produk adalah sekarang ini banyak produk Cina yang hampir sudah menguasai pasaran dengan harga yang murah. Selain itu perdagangan bebas pun turut menjadi kendala pemasaran dan makin banyaknya produk otomotif yang sudah ada dipasaran. Dalam sebulan PT TRIPRANATA SUKSESTAMA dapat mendapat omset sekitar Rp. 300.000.000 – Rp. 500.000.000 per Bulan.




PROSES INDUSTRI
A. Proses Pemasaran
Dalam proses pemasaran, PT TRIPRANATA SUKSESTAMA melakukannya dengan sistem kontrak dan melalui tender yang telah bekerja sama oleh banyak perusahaan seperti Toyota, Perusahaan Otomotif, Kontraktor dan Chevron



PENUTUP
A. Kesimpulan
PT TRIPRANATA SUKSESTAMA adalah perusahaan yang bergerak pada bidang importir seperti mesin las, kawat las, alat listrik dan alat otomotif lainnya sudah memasarkan produknya ke seluruh Indonesiadengan rata-rata omset yang besar yaitu Rp. 300.000.000 – Rp. 500.000.000 per Bulan. Pada awal berdirinya perusahaan ini, Rp. 300.000.000 – Rp. 500.000.000 per Bulan. Pada awal berdirinya perusahaan PT TRIPRANATA SUKSESTAMA memiliki empatpuluh orang tenaga kerja tetapi dengan berjalannya waktu perusahaan ini sekarang memilki tujuh orang tenaga kerja. Hal ini dikarenakan banyak pegawai lain yang membuka usaha toko otomotif.
B. Saran
1. Lebih banyak memvariasikan produk agar dapat bersaing dipasaran
2. Harus lebih bisa memperluas pemasaran agar dapat bersaing dengan produk local maupun internasional


Anggota Kelompok
1. Evi Nur Afiani 22210457 1 EB 17
2. Findi Yuningsih 22210785 1 EB 17
3. Filani First Jimmy 29210490 1 EB 17

Rabu, 03 November 2010

PENGERTIAN ORGANISASI ( RESUME PENGANTAR BISNIS )

PENGERTIAN ORGANISASI


Apakah yang di maksud dengan Organisasi

Dalam berbagai aktivitas ,kita berkaitan dengan organisasi .
Tim – tim olah raga dan organisasi social,kelompok keagamaan dan aktivitas – aktivitas pekerjaan.
Organisasi adalah suatu proses tersusun yang orng-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.

Definisi organisasi itu mencakup tiga elemen pokok ,yaitu :
1. Interaksi Manusia.
2. Kegiatan Pengaruh pada tujuan.
3. Struktur.

Untuk sebuah perusahaan yang kecil , fungsi pengorganisasian itu sangatlah sederhana.
Pemilik biasa menanggani penerimaan uang ,pembelian barang , memberi tugas kepada para pekerja dan secara pribadi pemimpin jlnnya perusahaan.


ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL


Organisasi Formal
Organisasi formal merupakan system tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab , dan pertanggung jawaban yang di rancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan.

Struktur formal ini di buat untuk meliputi pekerjaan yang harus dilakukan dan memberikan suatu kerangka bagi perilaku pekerjaan.
Organisasi Formal merupakan bagian yang dapat dilihat pada bagan organisasi. Sedangkan organisasi Informal tidak.
Beberapa Faktor yang harus di perhatikan dalam penyusunan struktur organisasi formal adalah :
1. Wewenang
2. Tanggung jawab
3. Pertanggung jawaban
4. Delegasi
5. Koordinasi

Organisasi Informal

Organisasi Informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan social yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal.

Organisasi informal terjadi dalam semua perusahaan karena adanya interaksi manusia , dan orang akan selalu berinterksi serta membentuk keakraban.

Dlam kelompok kerja terdapat tiga katagori karyawan , yaitu :
• Anggota – anggota kelompok dalam ( inner group)
• Anggota – anggota pinggir ( fringe group )
• Anggota – anggota luar ( Out group )


Sentralisasi VS Desentralisasi

Organisasi yang mengambil kebijakan menempatkan wewenang pengambilan keputusan utama dan pengendalian ditangan beberapa eksekutif puncak tersebut organisasi manajemen yang di sentralisir.
Jadi , organisasi manajamen yang di sentalisir merupakan sebuah system yang wewenang serta pengendaliannya di pegang di suatu pusat,biasanya eksekutif pusat.

Beberapa kebaikan organisasi yang disentralisir adalah :
1. Bahwa pengendalian yang lebih efektif dapat dilakukan.
2. Cenderung memperpendek jangka pengambilan keputusan
3. Memungkinkan bagi seluruh unit untuk mengikuti sutatu rencana tindakan yang seragam.

Organisasi yang Didesentralisir

Manajemen yang didesentralisir merupakan suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bahwa semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi.

Pembentukan Struktur Organisasi

Struktur Organisasi formal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi, yaitu :
• Interaksi Kemanusiaan.
• Kegiatan yang terarah. Ke tujuan
• Struktur

Hierarki Tujuan

Hierarki Tujuan organisasi melingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujuan – tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing – masing karyawan.
Tujuan – tujuan yang lebih luas meyangkut kemampulabaan, penjualan , pangsa pasar, dan jasa dipecahkan kedalam tujuan – tujuan untuk masing – masing devinisi, masing – msaing pabrik, masing – masing karyawan individual.


Fktor – factor kritis dalam menentukan rentangan pengendalian yang optimal adalah :
1. Jenis pekerjaan.
2. Pelatihan karyawan
3. Kemampuan manajer.
4. Efektifitas komunikasi.


Bentuk – bentuk Struktur Organisasi

Bagan yang di maksud dinamakan bagan organisasi atau struktur organisasi. Menjadi dasar dalam organisasi ini adalah pembagian kekuasaan ( authority ) dan tanggung jawab ( responsibility ).
Sebenarnya bentuk struktur organisasi ini bermacam – macam ,tetapi pada pokoknya ada empat macam ,yaitu :
• Organisasi garis ( line organization )
• Organisasi garis dan staf ( line and staf organization )
• Organisasi fungsional ( functional organization )
• Komite ( committee )
• Dan Organisasi organic.

a. kebaikan Organisasi Garis
• Adanya sesuatu dalam pemimpinan dan perintah.
• Pemimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan,
• Pemimppin dapat lebih cepat dalam memberikan perintah
• Menghemat biaya,


b. Keburukan Organisasi Garis
• Sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan .
• Tidak ada spesialisasi menyebabkan tugas yang berat bagi para petugas sehingga kurang efisien.
• Kurangnya kerja sama di antara masing – masing bagian.


Organisai Garis dan Staf

Organisasi garis dan staf ini merupakan kombinasi yang di ambilkan dari keuntungan – keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialisasi dalam perusahaan.

a. Kebaikan Organisasi Garis dan Staf
• Pemimpin lebih leluasa dalam memberilan saran terhadap tugas khusus diluar bagiannya.
• Staf dapat membantu untuk mengatasi berbagai persoalan sehingga akan memperingan pekerjaan dan meningkatkan efisien kerja.
• Staf dapat mendidik para petugas.
• Adanya kesatuan dalam pemimpin sehingga menciptakan aliran kekuasaan dengan jelas.

b. Keburukan Organisasi Garis dan Staf
• Kadang – kadang staf tidak lagi memberi saran tetapi perintah,
• Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staf daripada atasannya.
• Staf dapat ikut di salahkan apabila saran yang diberikan tidak memperoleh hasil.

Organisasi Fungsional

Dalam Organisasi fungsional , masing – masing manajer adalah seorang spesialis atau ahli masing – masing bawahan / pekerja mempunyabeberapa pimpinan. Manajer memiliki kekuasaan penuh untuk menjalankan fungsi – fungsi yang menjadi tanggung jawabnya.Jadi bentuk ini lebih menekankan pada pembagian fungsional.

a. Kebaikan Organisasi Fungsional
• Masing – masing fungsi di pegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya.
• Tugas para Manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi.
b. Keburukan Organisasi Fungsional
• Membinggungkan para pekerja karena tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan perintah.
• Tidak ada hubungan garis langsung dengan atasan.
• Kesulitan – kesulitan yang timbul tidak dapat secara cepat di atasi.
• Kurangnya koordinasi sering menimbulkan perselisihan di antara para manajer.

Organisasi Komite

Komite sering dilakukan untuk mengumpulkan pendapat tentang kegiatan dalam perusahaan. Misalnya Komite Budget, Mempunyai anggota kepala – kepala bagian dalam perusahaan, Seperti kepala bagian produksi ,Kepala bagian Finansial, dan Kepala Bagian Pemasaran.

Untuk Bentuk komite haruslah memperhatikan syarat – syarat berikut ini :
1. Suasananya santai dan bersifat informal.
2. Semua anggota komite ikut ambil bagian dalam mambicarakan tugas – tugasnya.
3. Komite mengetahui tentang tugas – tugas yang dibebankan kepadanya.
4. Masing – masing anggota Komite bersedia mendengarkan pendapat anggota yang lain.



Organisai Matrik

Bentuk baru yang disebut Organisasi Matrik ini digunakan berdasarkan struktur organisasi garis dan staf yang sudah ada. Organisasi Matrik , juga disebut organisasi manajemen proyek, dapat didefinisikan sebagai struktur organisasi dimana para spesialis dari bagian – bagian yang berbeda disatukan untuk mengerjakan proyek khusus.